Bila anak sakit saat praktik dokter sedang libur, kita sering panik. Di bawah ke dokter jaga di Unit Gawat Darurat, misalnya, kita kurang sreg. Jika gejala sakitnya cukup berat, apa boleh buat. Tapi kalau sekadar untuk menurunkan panas, menghilangkan gejala flu, diare, cacingan, atau sulit makan, tak ada salahnya dicoba ramuan tradisional.
Beberapa masalah kesehatan yang bisa ditanggulangi dengan obat tradisonal , dan umum terjadi pada balita, di antaranya sulit makan, diare atau mencret, batuk, pilek, panas, dan cacingan.
Bila balita mengalami diare, ASI tetap bisa diberikan. Sedangkan susu formula sebaiknya lebih diencerkan. Makanan sebaiknya disajikan dalam keadaan masih hangat dan tangan (penyuap dan anak) harus dicuci sebelum anak makan. Selama sakit, buah-buahan sebaiknya jangan diberikan dahulu.
Dra. Herti Maryani, memberikan beberapa resep obat tradisional yang bisa diberikan pada anak-anak balita, apalagi banyak penyakit musiman akibat musim penghujan seperti ini.
Ramuan rebusan temulawan (untuk anoreksia)
Bahan:
20 g rimpang temulawak segar
10 g asam jawa
30 gula
250 ml air
Cara membuat: Rimpang temulawak diiris-iris lalu direbus bersama asam jawa, gula, dan air di dalam panci non-alumunium selama 15 menit. Hasilnya disaring dalam keadaan panas sehingga diperoleh rebusan sebanyak 250 ml. “Ampasnya” sebaiknya tidak dipergunakan lagi. Air rebusan ini diminumkna ketika masih hangat.
Takaran:
Anak usia 1 tahun: 1/6 gelas sekali sehari
Anak usia 1 – 5 tahun: ¼ gelas sekali sehari
Anak usia 5 – 12 tahun: ½ gelas sekali sehari
Ramuan Santan Temuhitam (untuk anoreksia)
Bahan:
250 g temu hitam
1 gelas santan
Gula jawa secukupnya
Garam secukupnya
Cara membuat: Temu hitam dibersihkan dan diparut. Hasilnya ditambah sedikit air lalu diperas supaya zat patinya keluar. Air perasannya direbus bersama santan, gula jawa, dan garam sampai menjadi bubur. Ramuan ini digunakan untuk anak mulai usia satu tahun.
Takaran:
Usia 1 tahun: 1/6 mangkuk lima kali sehari
Usia 2 - 5 tahun: ¼ mangkuk lima kali sehari
Usia 6 - 1 2 tahun: ½ mangkuk lima kali sehari
Larutan Gula-garam (untuk diare)
Bahan:
1 sdm gula pasir
½ sdt garam
1 gelas air masak atau air teh (1 gelas)
Cara membuat: Campurkan semua bahan jadi satu, aduk sampai larut benar.
Takaran: Satu gelas larutan gula-garam harus diminumkan setiap kali anak mencret.
Rebusan Daun Jambu Biji (untuk diare)
Bahan:
10 lembar daun jambu biji diambil nomor empat dari pucuk
1 jari rimpang kunyit
1 jari rimpang puyang
Cara membuat: Semua bahan dicuci dan diiris tipis. Lalu direbus dengan tiga gelas air hingga airnya tinggal dua gelas. Hasilnya disaring untuk diambil airnya.
Takaran:
Bayi usia 2 – 6 bulan: 4 x sehari 1 sendok teh
Bayi usia 7 - 11 bulan: 4 x- sehari 1 sendak makan
Anak usia 1 - 3 tahun: 4 x sehari 2 sendok makan
Anak usia 4 - 6 tahun: 4 x-sehari 3 sendok makan
Anak usia 7 - 12 tahun: 4 x sehari 6 sendok makan
Ramuan Obat Batuk (khusus balita)
Bahan:
1 ½ sdm air jeruk nipis
4 sdm madu murni
5 sdm air masak yang telah dingin
Cara membuat: Semua bahan dicampur jadi satu sampai merata betul, kemudian dikukus.
Takaran: \
Bayi usia 1 - 6 bulan: 4 x sehari ½ sendok teh
Bayi usia 7 - 1 1 bulan: 4 x sehari 1 sendok teh
Bayi usia 1 - 2 tahun: 4 x Sehari 1 sendok makan
Bayi usia 3 - 5 tahun: 4 x sehari 1 ½ sendok makan
Ramuan Obat Pilek (khusus balita)
Bahan:
2 butir parutan bawang merah
2 sdm minyak kelapa
3 tetes minyak kayu putih
Garam dapur sebesar biji jagung
Cara membuat: Semua bahan dicampur menjadi satu adonan sampai rata.
Penggunaannya: Dioleskan pada punggung/dada dan bagian kaki (telapak kaki).
Ramuan Obat Panas (khusus balita)
Bahan:
½ gelas air kelapa muda - kalau ada kelapa hijau
3 sdm madu murni yang baik
Cara membuat: Semua bahan dicampur dan diaduk sampai rata betul.
Aturan minum:
Bayi usia 1 – 6 bulan: 3 x sehari 1 sendok makan
Bayi usia 7 – 11 bulan: 3 x sehari 2 sendok makan
Anak usia 1 – 3 tahun: 3 x sehari 3 sendok makan
Anak usia 4 – 5 tahun: 3 x sehari 5 sendok makan
Ramuan Obat Cacing Kremi
Bahan:
5 potong wortel sepanjang 10 cm
10 sdm santan kental
Cara membuat: Wortel dikupas dan dicuci bersih, lalu diparut dan ditambah air masak sebanyak 6 sendok makan. Parutan diperas dan diambil 8 sendok makan. Hasilnya dicampur dengan santan dan diaduk sampai rata. Ramuan diminumkan pada pagi hari sebelum makan.
Takaran:
Anak usia 2 – 3 tahun: 1 x sehari 5 sendok makan
Anak usil 4 - 6 tahun: 1 x sehari 8 sendok makan
Anda mau mencoba?
Beberapa masalah kesehatan yang bisa ditanggulangi dengan obat tradisonal , dan umum terjadi pada balita, di antaranya sulit makan, diare atau mencret, batuk, pilek, panas, dan cacingan.
Dra. Herti Maryani, memberikan beberapa resep obat tradisional yang bisa diberikan pada anak-anak balita, apalagi banyak penyakit musiman akibat musim penghujan seperti ini.
Ramuan rebusan temulawan (untuk anoreksia)
Bahan:
20 g rimpang temulawak segar
10 g asam jawa
30 gula
250 ml air
Cara membuat: Rimpang temulawak diiris-iris lalu direbus bersama asam jawa, gula, dan air di dalam panci non-alumunium selama 15 menit. Hasilnya disaring dalam keadaan panas sehingga diperoleh rebusan sebanyak 250 ml. “Ampasnya” sebaiknya tidak dipergunakan lagi. Air rebusan ini diminumkna ketika masih hangat.
Takaran:
Anak usia 1 tahun: 1/6 gelas sekali sehari
Anak usia 1 – 5 tahun: ¼ gelas sekali sehari
Anak usia 5 – 12 tahun: ½ gelas sekali sehari
Ramuan Santan Temuhitam (untuk anoreksia)
Bahan:
250 g temu hitam
1 gelas santan
Gula jawa secukupnya
Garam secukupnya
Cara membuat: Temu hitam dibersihkan dan diparut. Hasilnya ditambah sedikit air lalu diperas supaya zat patinya keluar. Air perasannya direbus bersama santan, gula jawa, dan garam sampai menjadi bubur. Ramuan ini digunakan untuk anak mulai usia satu tahun.
Takaran:
Usia 1 tahun: 1/6 mangkuk lima kali sehari
Usia 2 - 5 tahun: ¼ mangkuk lima kali sehari
Usia 6 - 1 2 tahun: ½ mangkuk lima kali sehari
Larutan Gula-garam (untuk diare)
Bahan:
1 sdm gula pasir
½ sdt garam
1 gelas air masak atau air teh (1 gelas)
Cara membuat: Campurkan semua bahan jadi satu, aduk sampai larut benar.
Takaran: Satu gelas larutan gula-garam harus diminumkan setiap kali anak mencret.
Rebusan Daun Jambu Biji (untuk diare)
Bahan:
10 lembar daun jambu biji diambil nomor empat dari pucuk
1 jari rimpang kunyit
1 jari rimpang puyang
Cara membuat: Semua bahan dicuci dan diiris tipis. Lalu direbus dengan tiga gelas air hingga airnya tinggal dua gelas. Hasilnya disaring untuk diambil airnya.
Takaran:
Bayi usia 2 – 6 bulan: 4 x sehari 1 sendok teh
Bayi usia 7 - 11 bulan: 4 x- sehari 1 sendak makan
Anak usia 1 - 3 tahun: 4 x sehari 2 sendok makan
Anak usia 4 - 6 tahun: 4 x-sehari 3 sendok makan
Anak usia 7 - 12 tahun: 4 x sehari 6 sendok makan
Ramuan Obat Batuk (khusus balita)
Bahan:
1 ½ sdm air jeruk nipis
4 sdm madu murni
5 sdm air masak yang telah dingin
Cara membuat: Semua bahan dicampur jadi satu sampai merata betul, kemudian dikukus.
Takaran: \
Bayi usia 1 - 6 bulan: 4 x sehari ½ sendok teh
Bayi usia 7 - 1 1 bulan: 4 x sehari 1 sendok teh
Bayi usia 1 - 2 tahun: 4 x Sehari 1 sendok makan
Bayi usia 3 - 5 tahun: 4 x sehari 1 ½ sendok makan
Ramuan Obat Pilek (khusus balita)
Bahan:
2 butir parutan bawang merah
2 sdm minyak kelapa
3 tetes minyak kayu putih
Garam dapur sebesar biji jagung
Cara membuat: Semua bahan dicampur menjadi satu adonan sampai rata.
Penggunaannya: Dioleskan pada punggung/dada dan bagian kaki (telapak kaki).
Ramuan Obat Panas (khusus balita)
Bahan:
½ gelas air kelapa muda - kalau ada kelapa hijau
3 sdm madu murni yang baik
Cara membuat: Semua bahan dicampur dan diaduk sampai rata betul.
Aturan minum:
Bayi usia 1 – 6 bulan: 3 x sehari 1 sendok makan
Bayi usia 7 – 11 bulan: 3 x sehari 2 sendok makan
Anak usia 1 – 3 tahun: 3 x sehari 3 sendok makan
Anak usia 4 – 5 tahun: 3 x sehari 5 sendok makan
Ramuan Obat Cacing Kremi
Bahan:
5 potong wortel sepanjang 10 cm
10 sdm santan kental
Cara membuat: Wortel dikupas dan dicuci bersih, lalu diparut dan ditambah air masak sebanyak 6 sendok makan. Parutan diperas dan diambil 8 sendok makan. Hasilnya dicampur dengan santan dan diaduk sampai rata. Ramuan diminumkan pada pagi hari sebelum makan.
Takaran:
Anak usia 2 – 3 tahun: 1 x sehari 5 sendok makan
Anak usil 4 - 6 tahun: 1 x sehari 8 sendok makan
Anda mau mencoba?
BACA JUGA YANG LAIN