Selain karena gaya hidup yang tidak sehat, pengunaan pil KB rupanya dapat menjadi pencetus stroke, pada perempuan khususnya.
Dijelaskan dokter spesialis saraf RS Siloam Kebon Jeruk Fandy Susatia di Soho #BetterU, Selasa (20/5/2014), pengunaan kontraseptif oral seperti pil KB yang tidak terkontrol dapat memicu terjadinya penggumpalan darah.
Fandy memaparkan stroke terjadi jika pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak tersumbat (stroke iskemik) atau pecah (pendarahan atau hemoragik).
Pengguna pil KB akan lebih berisiko lagi terserang stroke bila usianya di atas 35 tahun, merokok, menderita hipertensi, diabetes, dan migraine.
Stroke adalah salah satu jenis penyakit yang memiliki mortalitas tinggi. Di Amerika, stroke menjadi penyebab kematian tertinggi ketiga dalam daftar penyakit tidak menular, setelah jantung dan kanker.
Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalansi stroke di Indonesia sebesar 12,1 per 1.000 orang.(tribunnews)
BACA JUGA YANG LAIN