Home » , , » 6 buah hasil rekayasa persilangan genetika

6 buah hasil rekayasa persilangan genetika

Written By Unknown on Jumat, 25 Juli 2014 | 14.52


Jakarta - Kemajuan ilmu pengetahuan memungkinkan terciptanya kombinasi antara tanaman yang berbeda jenis. Para ahli botani bereksperimen di laboratorium maupun di kebun untuk menghasilkan tanaman dengan percampuran rasa yang unik.

Buah buah hasil temuan para ahli botani ini memberikan inovasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan kususya di bidang botani dan mampu memproduksi berbagai fariasi jenis buah baru dan ungul.

Selain diciptakan dengan rekayasa genetika, adapula persilangan buah yang terjadi secara alami. Dari sekian banyak hasil persilangan buah, inilah beberapa yang paling unik:

1.Grapple (grape-apple )
1.Grapple (grape-apple )

Grapple adalah merek apel dengan rasa anggur. Apel premium seperti Washington Extra Fancy Gala atau Fuji melalui serangkaian proses rumit dan 'dimandikan' dengan campuran konsentrat rasa anggur dan air, tanpa tambahan gula. Jadi, buah unik ini bukan hasil rekayasa genetika.


2.Lemato (Lemon-Tomato)

2.Lemato (Lemon-Tomato)

Peneliti Israel menciptakan tomat rekayasa genetika dengan jejak rasa lemon dan mawar serta aroma geranium dan serai. Warna merah pada tomat ini tak pekat karena kandungan lycopenenya hanya setengah dari tomat biasa. Namun, masa simpannya lebih lama serta memerlukan lebih sedikit pestisida saat ditanam

3.Pineberry (Pineapple-Strawberry)

3.Pineberry (Pineapple-Strawberry)

Jika dilihat, pineberry ini seperti albino karena saat matang warnanya putih sementara bijinya merah
Saat masih muda, warnanya hijau. Anehnya, rasa dan aromanya seperti nanas. Berasal dari Amerika Selatan, pineberry adalah hasil perkimpoian silang, bukan rekayasa genetika.

4.Jerpaya (Jeruk-Pepaya)

4.Jerpaya (Jeruk-Pepaya)

Dari negeri sendiri, ada tanaman jeruk dengan buah berbentuk pepaya atau disebut jerpaya. Kulitnya berpori seperti jeruk, isinya berupa jeruk beserta bijinya, namun daging buahnya padat seperti pepaya putih. Rasanya juga seperti jeruk. Konon, buah ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

5.NonaSri (Nona-Srikaya)

5.NonaSri (Nona-Srikaya)

Penampilan buah srikaya itu unik. Warna kulit buah merah tua, tanpa “bentol-bentol” seperti srikaya Annona squamosa. Justru sebaliknya, permukaan kulit buah seperti melesak ke dalam. Pada beberapa bagian kulit buah tampak bintil-bintil kecil. Begitu dibuka, tekstur daging buahnya persis srikaya, warnanya dominan putih, tapi ada semburat merah pada bagian di dekat kulit buah.

Ukuran buah tergolong jumbo, rata-rata sekilo terdiri atas 2—3 buah. Saat menyantapnya tidak terlalu repot membuang biji. Sebab dalam satu buah hanya terdapat 20—40 biji, srikaya lokal mencapai 90—100 biji. Saat matang di pohon, buah tidak lekas jatuh. Itu karena tangkai buah lebih pendek dan besar sehingga kokoh menopang buah. Dengan berbagai keunggulan itu pantas bila nona sri—nama buah itu—kini menjadi incaran para kolektor tanaman buah. Menurut Made Supala, sang pemilik pohon, nona sri diminati salah satu pasar swalayan internasional di tanahair. “Berapa pun jumlah produksi nona sri bakal diterima,” ujar pria kelahiran Singaraja, Bali, itu.

6.NangkaDak (Nangka-Cempedak)

6.NangkaDak (Nangka-Cempedak)

Sebuah inovasi pangan ditelurkan oleh Margianasari dan Gregori G. Hambali. Buah nangka berukuran kecil dan cempedak mereka silangkan dan menghasilkan suatu jenis buah yang unik yang dinamai “nangkadak”. Nangkadak mewarisi sifat-sifat unggul nangka dan cempedak. Kulit nangkadak mudah dikupas, sebuah karakteristik plus yang diwarisi dari cempedak. Adapun cita rasanya saat digigit relatif lebih manis karena mewarisi kelebihan nangka.


BACA JUGA YANG LAIN

translate

Label

Arsip Blog