Banda Aceh – Petugas pengerukan
Krueng (Sungai) Aceh di kawasan Gampong Beurawe,Kecamatan Kuta Alam,
Banda Aceh, dikejutkan oleh penemuan kerangka manusia yang tak lagi
utuh.
Kerangka manusia yang ditemukan
Selasa (13/5/2014) petang itu, terbungkus dalam baju motif kotak-kotak
serta selembar celana jeans.
Setelah dilakukan proses identifikasi
oleh tim forensik, kerangka manusia tersebut diyakini korban Tsunami
Aceh 2004 silam dan diketahui bernama Lukman, lahir 8 April 1970 silam.
Identitas almarhum Lukman diketahui
berdasarkan KTP Merah Putih (KTP khusus untuk Wilayah Aceh saat
konflik), serta selembar SIM C yang yang ditemukan bersama kerangka
korban atas nama Lukman.
Keuchik Peulanggahan, Husaini,
mengatakan almarhum merupakan warganya yang tinggal di Jalan T Muda,
Dusun Tgk Ijo, Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.
Nama beserta alamat dimaksud, masih
tertera jelas di KTP serta SIM C milik almarhum Lukman yang ditemukan
bersama baju motif kotak-kotak serta celana jeans milik korban.
Namun, saat kerangka itu ditemukan,
petugas pengerukan tersebut hanya menemukan tulang kaki dan tangan serta
baju dan celana yang terbungkus bersama dengan identitas korban.
“Jadi di KTP dan SIM C milik almarhum
saat ditemukan, alamatnya masih tertera Desa Peulanggahan, Kecamatan
Kuta Alam, Banda Aceh. Belakangan setelah tsunami Peulanggahan kan masuk
ke Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh,” kata Husaini. (Tribunnews)
BACA JUGA YANG LAIN