Home » , » 7 hewan laut yang paling mematikan

7 hewan laut yang paling mematikan

Written By Unknown on Jumat, 22 Agustus 2014 | 01.04


www.sharingtipstrick.com- Mungkin bayak orang yang mengkalin bahwa mahlauk bayak mahluk yang mematikan di daratan bumi bayak ilmuan yang telah meneliti berbagai hewan hewan yang mereka teliti yang menentukan hewan hewan mematikan di daratan,tapi taukah anda hewan hewan mematikan yang hidup di lautan.yang mampu mengancam manusia bahkan bisa berakibat mematikan bagi manusia yang di serang ya.?

saya akan memberikan informasi beberapa hewan mematikan yang hidup di lautan yang mungkin anda sendiri belum mengetahuinya,simak ulasan berikut ini.

belut laut/ikan sidat

Ikan Sidat (ordo Anguilliformes) adalah kelompok ikan yang memiliki tubuh berbentuk menyerupai ular. Ikan ini masuk dalam Ordo Anguilliformes, yang terdiri atas 4 subordo, 19 famili, 110 genera, dan 400 spesies.

hewan ini bisa berbahaya bagi manusia di karenakan gigitan yang di akibatkan olehnya bisa berakibat fatal,gigitan belut laut ini bisa mengakibatkan infeksi yang di timbulkan dari bakteri dan virus yang terdapat pada gigi dan mulutnya,hewan ini sering bersembunyi di celah celah batu karang, para penyelam pun di himbau agar menghindari celah celah batu karang.

2.Singa laut 

Singa laut
singa laut adalah spesies pada enam genera pinnipedia modern,singa laut tergolong hewan yang imut dan lucu sering kita melihat mereka di kebun binatan pada atraksi hiburan, bayak orang tidak akan menyangka mereka sebenarnya mematikan Di California, AS, beberapa kasus serangan singa laut dilaporkan terjadi di pantai Manhattan, Newport, dan San Francisco pada 2006. Beberapa ilmuwan setempat mengatakan perilaku singa laut sulit diduga dan dapat tiba-tiba menjadi agresif.
ikan pari

Ikan ini tak terlihat mematikan namun di balik itu semua terdapat racun yang ada di ekornya,Nama hewan ini begitu banyak menyita perhatian dunia semenjak kematian tragis ahli biologi sekaligus pembawa acara “Crocodile Hunter” Steve Irwin pada 2006. Ekor ikan pari yang berbentuk seperti tombak dan mengandung banyak racun telah menusuk Steve dan membuatnya mengalami gagal jantung.

4.buaya air asin

buaya air asin

Buaya air asin (Crocodylus porosus) merupakan binatang terbesar di antara reptile lain. Seekor buaya air asin jantan dewasa rata-rata memiliki panjang 5 meter, dengan berat 500 kilogram. Sedangkan buaya air asin betina dewasa berukuran sepanjang 2,5 – 3 meter.

Binatang ini dapat hidup di tengah laut, muara-muara air payau, hinggansungai-sungai berair tawar di wilayah Asia Tenggara dan Australia bagian utara.
Menurut penelitian, buaya termasuk hewan yang cerdas. Reptile ini memiliki insting yang kuat terhadap bahaya. Buaya juga merupakan pemburu yang andal, karena selalu sukses dalam memangsa korbannya.

Buaya air asin menggunakan beberapa cara dalam memburu mangsa. Mula-mula binatang ini melakukan pengintaian dari dalam air atau tepi sungai, lalu menunggu sampai si mangsa dekat dengannya, baru kemudian menyergap dan menarik mangsa itu ke dalam air hingga mati tenggelam.

5.ular laut

ular laut

Bisa ular laut sangat kuat karena memiliki kekuatan 30 kali bisa ular Cobra (bahkan ada ular laut yang kekuatan bisanya mencapai 700 kali ular Cobra) dan mengandung bisa yang lengkap seperti layaknya jenis-jenis ular elapidae. Meskipun memiliki racun sangat sangat kuat, ular laut jarang menggigit manusia dikarenakan mulutnya yang sangat kecil dibandingkan dengan jenis ular lainnya. Biasanya manusia akan tergigit ular laut di daerah ujung jari. Ular ini tidak dapat menggigit manusia di lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya karena mulutnya yang kecil tersebut. Meskipun demikian, ular laut tetap merupakan ancaman bagi para nelayan dan penyelam karena racunnya yang sangat kuat. Pada beberapa kasus gigitan ular laut pada seorang penyelam, penyelam yang berusaha memegang dan tergigit oleh ular laut dapat mengalami kegagalan fungsi jantung dan meninggal sebelum sempat mencapai permukaan air. Walaupun sebenarnya kita tidak perlu takut berlebihan terhadap ular laut, akan tetapi kita perlu tetap waspada pada saat memancing, menyelam, atau berada di pantai.

6.ikan buntal

ikan buntal

Tetraodontidae adalah sebuah famili dari ikan muara dan laut yang berasal dari ordo Tetraodontiformes.. Secara morfologi, ikan-ikan serupa yang termasuk dalam famili ini serupa dengan ikan landak yang memiliki tulang belakang luas yang besar (tidak seperti tulang belakang Tetraodontidae yang lebih tipis, tersembunyi, dan dapat terlihat ketika ikan ini menggembungkan diri). Nama ilmiah ini merujuk pada empat gigi besar yang terpasang pada rahang atas dan bawah yang digunakan untuk menghancurkan cangkang krustasea dan moluska, mangsa alami mereka.
Ikan buntal secara umum dipercayai sebagai vertebrata paling beracun kedua di dunia setelah Katak Racun Emas. Organ-organ dalam seperti hati dan kadang kulit mereka sangat beracun bagi sejumlah hewan jika dimakan, namun daging beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai makanan di Jepang

7.Hiu putih
Hiu putih

Hiu putih (nama ilmiah Carcharodon carcharias, juga dikenal sebagai putih besar, pointer putih, hiu putih, atau putih mematikan), adalah hiu lamniform besar yang ada di pesisir perairan di seluruh permukaan lautan utama. Hiu putih besar dikenal karena ukurannya, dengan individu terbesar yang mendekati atau melampaui 6 meter (20 kaki) panjangnya, dan 2.268 kg (5.000 lb) berat. Hiu jenis ini mencapai kedewasaan saat umurnya telah 15 tahun, dan dapat hidup sekitar 30 tahun.
kita sering melihatnya di berbagai filem filem holliwood .

Hiu putih besar ini bisa dibilang terbesar yang dikenal di dunia dan masih ada ikan makro predator dan merupakan salah satu predator utama mamalia laut . Ia juga dikenal untuk memangsa berbagai hewan laut lainnya, termasuk ikan , pinnipeds , dan burung laut . Ini adalah hidup hanya dikenal spesies dari perusahaan genus , Carcharodon , dan peringkat pertama dalam daftar jumlah serangan tercatat pada manusia. IUCN(International Union for Conservation of Nature) memperlakukan hiu putih besar sebagai spesies yang hampir punah, walau termasuk dalam Appendix II dari CITES .


BACA JUGA YANG LAIN

translate

Label