Home » , » Mangalitsa, Si Babi Unik Berbulu Domba

Mangalitsa, Si Babi Unik Berbulu Domba

Written By Unknown on Minggu, 22 Juni 2014 | 01.28


Mangalitsa, Si Babi Unik  Berbulu Domba 

Kita tentu pernah mendengar pepatah seperti serigala berbulu domba. Pepatah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlihat baik dan polos dari luarnya, namun ternyata di dalam hatinya memiliki niat jahat. Ternyata di dunia nyata ada hewan yang penampilannya sekilas mirip dengan seekor domba. Tapi bukan seekor serigala, melainkan babi. Hampir seluruh tubuh babi unik ini ditutupi sengan bulu-bulu layaknya seekor domba.

Seperti dilansir dari Amusingplanet, babi unik tersebut dikenal dengan nama mangalitsa atau juga dikenal sebagai mangalica. Babi ini merupakan salah satu ras babi paling langka di dunia yang berasal dari Hungaria. Ras ini mengalami pertumbuhan rambut yang tidak biasa, yang sekilas menyerupai bulu domba. Bulu mangalitsa bisa berwarna hitam atau merah, tetapi yang paling umum ditemui adalah yang berwarna pirang.

Mangalitsa diketahui pertama kali dikembangbiakkan pada sekitar tahun 1830-an pada masa Kekaisaran Austro-Hungaria. Saat itu Archduke Joseph Anton Johann, anak ketujuh dari Kaisar Romawi Leopold II, menerima hadiah babi Sumadija dari seorang pangeran Serbia, babi-babi itu kemudian dikawinkan dengan babi lain dari jenis Bakony dan Szalonta. Dari situlah babi mangalitsa ini berasal. Mangalitsa tidak butuh perawatan khusus dan ras babi ini sangat mudah besar, lemak babi ini mencapai 65 sampai 70 persen dari berat tubuhnya.


 
 Daging Mangalitsa juga dianggap sebagai daging babi paling lezat di dunia karena mengandung banyak asam lemak omega-3 dan antioksidan alami. Hal itu disebabkan jenis pakan yang diberikan kepada Mangalitsa tidak seperti babi pada umumnya. Babi jenis ini hanya diberi makan gandum, jagung dan barley. Lemak babi ini juga lebih ringan dan mudah meleleh pada suhu rendah, dibandingkan lemak babi dari jenis babi lainnya.

Dari awal abad ke-19 sampai 1950, Mangalitsa menjadi jenis babi yang sangat populer di Hungaria. Dagingnya kemudian diolah menjadi beragam produk, seperti salami, bacon, dan masih banyak lagi. Lemak Mangalitsa juga digunakan untuk memproduksi lilin, sabun dan produk kosmetik lainnya. Saat ini, ada lebih dari 60.000 ekor mangalitsa yang diternakan oleh sekitar 8.000 peternakan babi di Hungaria.


BACA JUGA YANG LAIN

translate

Label