kalo denger kata CACING pasti yang ada dipikiran kita yaitu binatang yang bulat panjang yang hidup di tempat kotor tapi cacing yang biasa kita temui yaitu CACING TANAH, yang bisa dijadikan umpan untuk memancing ikan dan sangat membantu petani untuk menggemburkan tanah tapi sayangnya ada juga gan cacing yang hidup di usus kita . cacing juga butuh makanan buat kelangsungan hidupnya, jadi di dalem perut kita pun cacing akan makan segala sesuatu yang bisa dimakan . tuh cacing gak peduli gan, kalo makanan yang dimakannya itu ternyata dibutuhin juga sama perut kita . kalo cacingnya banyak, bisa menghambat saluran pencernaan juga gan . ngeri juga ya nah sekarang ane bahas satu-satu tentang cacing yang ada di perut kita, mari gan .. yang ga kuat jangan masuk ya
1. Ascaris Lumbricoides

manusia dan menyerap makanan disana, disamping tumbuh dan berkembang biak. Inilah yang menyebabkan seseorang menderita kurang gizi karena makanan yang masuk diserap terus oleh Ascaris lumbricoides. Di Indonesia, penderita Askariasis didominasi oleh anak-anak. Penyebab penyakit ini bisa karena kurangnya pemakaian jamban keluarga dan kebiasaan memakai tinja sebagai pupuk.
2.Cacing Tambang

3.Cacing Kremi

Cacing yang memegang peranan disini adalah Enterobius vermikularis yang sering banget terjadi pada anak kecil. Cacing dewasa akan tinggal di usus besar. Cacing betina yang akan bertelur meninggalkan usus besar menuju anus yang merupakan tempat bertelur yang paling ideal. Saat inilah si anak akan menangis karena lubang anusnya gatal. Secara kasat mata, cacing ini akan terlihat sebesar parutan kelapa disekitar lubang anus. Transmisi cacing ini seperti halnya cacing perut masuk langsung melalui mulut baik dengan perantara makanan maupun dimasukan secara tidak sengaja oleh penderita yang habis menggaruk lubang anusnya yang gatal. Sehingga pada anak anak sering terjadi reinfeksi akibat tindakan itu.
4.Cacing perut

Biasanya disebabkan oleh keluarga cacing Askaris lumbricoides yang merupakan cacing yang paling sering menginfeksi manusia. Cacing dewasa hidup di dalam usus manusia bagian atas, dan melepaskan telurnya di dalam kotoran manusia. Infeksi pada manusia terjadi melalui jalan makanan yang tercemar oleh kotoran yang mengandung telur cacing. Telur yang tertelan akan mengeluarkan larva. Larva ini akan menembus dinding usus masuk ke aliran darah yang akhirnya sampai ke paru paru lalu akan dibatukan keluar dan ditelan kembali ke usus. Penyulit yang timbul dari infeksi ini antara lain anemia, obstruksi saluran empedu, radang pankreas dan usus buntu.
5. Trichinella Spiralis

Cacing ini menyerang usus halus manusia. Bagi orang yang suka mengonsumsi daging babi yang mentah atau kurang matang, kemungkinan untuk menderita penyakit trikiniasis lebih besar. Oleh karena daging babi sebagai pembawanya, trikiniasis jarang mengonfeksi masyarakat dengan penduduk mayoritas muslim. Trichinella spiralis dewasa berbentuk halus seperti rambut. Mereka hidup di dalam usus halus dengan panjang 3-4 mm untuk cacing betina dan 1,5 mm untuk cacing jantan. Larva cacing ini dapat menginfeksi otot sehingga terjadi nyeri otot dan radang otot. Infeksi berat larva Trichinella spiralis, yaitu mengandung lebih dari 5.000 larva per kg bb, dapat menimbulkan kematian dalam jangka waktu 2-3 minggu.
inilah cacing cacing yg biasa bersarang pada tubuh kita, serem kaga tu.
makanya harus menjaga kebersihan terutama makanan biar tu para cacing tidak masuk ke badan kita semua
BACA JUGA YANG LAIN