Home » , » 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, Indonesia Masuk No. 4!

10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, Indonesia Masuk No. 4!

Written By Unknown on Minggu, 01 Desember 2013 | 00.04


Kapanlagi.com - Beberapa bagian dunia ini memiliki angka kematian mengerikan dan disebut sebagai tempat paling berbahaya di dunia. Indonesia masuk di urutan keempat dalam list yang dibuat situs likes.com ini karena tsunami yang sempat melanda negara kita di tahun 2004.
Selain itu Gunung Merapi juga disebut sebagai lokasi berbahaya untuk ditinggali. Terutama karena gunung tersebut rawan meletus dan menyemburkan uap panas.
Lalu selain dua tempat tersebut bagian mana saja dari bumi ini yang paling berbahaya?

1. Minquin County, China

Minquin County, China

Di Minquin County, China, kalian bakal bertemu dua gurun yang mengerikan. Lokasi di antara dua gurun tersebut awalnya adalah oasis, namun setelah kekeringan yang berlangsung selama beberapa dekade, serta terjadinya perpindahan aliran sungai, pertemuan dua gurun tersebut makin mengerikan.

Gurun yang ada seolah mengikis area subur sedikit demi sedikit. Orang yang tinggal di tempat tersebut seolah menunggu kematian. Mereka terjebak di antara pasir dan harus hidup di antara badai yang berlangsung sekitar 130 hari per-tahun.

 2. Northern Triangle

Northern Triangle

Northern Triangle merupakan pertemuan Honduras, El Salvador dan Guatemala. Lokasi tersebut merupakan tempat paling sering terjadi kecelakaan di bumi. Hal itu karena adanya kekerasan dan juga alam yang tidak bersahabat.

Terjadi lebih dari 170 pembunuhan di antara 100.000 penduduk. Honduras menjadi yang terburuk di antara ketiganya. Gang berkuasa dan paling tidak tiga hari sekali satu nyawa melayang karena tindak kekerasan.

Dengan adanya korupsi, penjualan obat-obatan terlarang, pemerasan dan tindak kejahatan lain seperti penculikan, penyiksaan dan pembunuhan, semua itu membuat tempat ini paling berbahaya di dunia.

Pertempuran bersenjata adalah hal yang biasa. Lebih dari 6.000 pengungsi telah meninggalkan Guatemala. Bahaya dari kekerasan dan pembunuhan melebihi kejadian alam.

 3. Danau Natron
mumu burung di  Danau Natron

Di Tanzania, Africa, danau Natron mungkin terlihat damai. Namun alkaline yang ada di air melebihi kadar. Zat tersebut bisa membakar kulit dan mata dari binatang yang belum bisa beradaptasi.

Binatang yang bersentuhan dengan danau ini sangat sedikit. Kebanyakan dari binatang tersebut menjadi kaku dan mirip dengan patung.

Danau ini bukan tempat tinggal untuk makhluk hidup, kecuali ikan yang bisa tahan dengan alkaline.

 4. Indonesia

tsunami di aceh

Menurut analisa, Indonesia terletak di area paling berbahaya di bumi dengan tsunami paling parah di tahun 2004. Bencana alam tersebut membunuh lebih dari 227,898 orang dalam sekali hantam.

Selain itu dalam situs ini dijelaskan bahwa tsunami bukan satu-satunya ancaman. Gunung yang rawan meletus, gempa bumi, tanah longsor dan banjir bisa terjadi kapan saja. Selain itu ada pula sekitar 9.329 orang yang meninggal akibat kekeringan

 5. Sehel Region Africa

 Sehel Region Africa

Pembunuh yang lambat dengan kekeringan yang mampu menghilangkan nyawa lebih dari 100.000 orang dalam sepuluh tahun mulai 1972 hingga 1984. Sehel Region merupakan perbatasan antara gurun sahara.

Dengan area basah yang sedikit, kekeringan adalah hal yang lumrah terjadi. Orang-orang yang tinggal di sana rawan dehidrasi dan kelaparan.

Dengan keadaan yang demikian parah, pertumbuhan jumlah manusia yang tidak terkendali disalahkan sebagai resiko kematian terbesar.

6. Danau Nyos

Danau Nyos

Danau Nyos di Afrika Barat tampak seperti danau biasa. Namun di balik lapisan danau tersebut ada bom waktu. Jauh di dalam danau terdapat kantung magma yang mengeluarkan gas karbondioksida.

Tekanan dari air yang ada di atas danau membuat karbondioksida tersebut tetap tertahan di dasar danau. Namun ketika tekanan berkurang, gelembung racun karbondioksida bakal meluncur ke permukaan.

Bencana seperti itu pernah terjadi di musim panas 1986. Danau yang kekurangan tekanan melepaskan karbondioksida di dasar danau dan membunuh lebih dari 1.700 orang.

 7. Gunung Merapi

 Gunung Merapi

Dengan abu dan asap yang terbang hingga 10.000 kaki, Gunung Merapi begitu berbahaya jika meledak. Gunung yang terletak di Jawa ini sudah meletus sebanyak lebih dari 60 kali dalam lima abad.

Sempat terjadi peningkatan status dari gunung ini sejak 2006. Namun dari statistik banyak dari penduduk yang jumlahnya sekitar 200.000 jiwa dalam radius empat mil dari gunung memutuskan tetap tinggal di desa mereka. Di tahun 1994 ketika terjadi ledakan, sekitar 60 orang meninggal karena awan mematikan dan uap panas.
 
 8. Pulau Temporer Maladewa

Pulau Temporer Maladewa

Dengan ketinggian sedikit lebih dari enam kaki dari permukaan laut, 1.190 pulau-pulau temporer Maladewa di Samudra India bakal dengan mudah digenangi air. Bahkan Presiden Negara tersebut menyarankan untuk menemukan tempat tinggal lain di Sri Lanka atau India pasca tsunami yang menghantam pulau di tahun 2004.

Gelombang tersebut membuat kerusakan parah. Hanya 10 persen dari Maladewa yang selamat. Dampak yang sangat besar karena tsunami yang terjadi, membuat masa depan Maladewa tampak suram.

 9. The Sedlec Ossuary

The Sedlec Ossuary

Sedlec Ossuary terletak di desa kecil di Ceko. Chapel Roman Katolik mendekorasi tempat tersebut dengan tulang dan tengkorak lebih dari 60.000 orang. Tempat tersebut benar-benar menakutkan apalagi ketika hanya diterangi cahaya lilin.

Tengkorak yang ada seolah mengikuti, menggoda dan berbicara kepada orang yang datang. Banyak orang menyebut bahwa roh orang-orang yang meninggal hidup di lokasi tersebut. Untuk menambah rasa seram, chapel tersebut berada di bawah gereja yang digunakan untuk menguburkan orang-orang yang dianggap suci.

 10. Naples, Italy

Naples, Italy

Naples yang terletak di Italia adalah salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Saat gunung Vesuvius pertama kali meledak di abad ke 79 sebelum masehi, gunung tersebut mengubur kota Pompeii dan Herculaeium.

Sejak saat itu Vesuvius telah meledak sebanyak lima puluh kali dengan korban lebih dari 650.000 orang yang tinggal di sekitar area gunung tersebut. Gunung ini merupakan potensi bencana yang bakal mempengaruhi lebih dari satu juta orang



BACA JUGA YANG LAIN

translate

Label